Kamis, 01 Desember 2011

Nutrisi buah

Nutrisi Buah
  1. Nutrisi jantung Pisang
Berfungsi sebagai perangsang tumbuh
Bahan :
1 kg jantung pisang
1 kg gula merah
Alat :
Stoples, kertas, karet.
Cara pembuatan :
Jantung pisang di cincang dan di aduk, kemudian di fermentasi selama 7 hari.
Dosis pemakaian :
1 sendok makan per 5 liter air.
  1. Rebung
Berfungsi sebagai anti body untuk tanaman (kebal dari penyakit) dan juga berfungsi sebagai perangsang tumbuh terutama untuk batang dan daun.
Bahan :
1 kg rebung
1 kg gula merah
Cara pembuatan :
Rebung di cincang dan di campur dengan gula merah, kemudian di fermentasi selama 7 hari.
Dosis pemakaian, 1 sendok makan per 5 liter air.  
  1. Bawang Putih
Berfungsi sebagai vaksin herbal
Bahan :
1 kg bawang putih
1 kg gula merah
Masa fermentasi selama 7 hari dosis ½ sendok makan per 5 lima liter air. 
  1. Jahe
Berfungsi sebagai pemanas (membantu fotosintesis di musim hujan)
Bahan : 1 kg jahe
             1 kg gula merah
Masa fermentasi 7 hari dosis pemakaian ½ sendok per 5 liter air. 
  1. Kayu Manis
Berfungsi sama dengan jahe
Bahan :
            1 kg kulit manis
            3 liter tuak
Masa fermentasi 7 hari dosis pemakaian ½ sendok per 5 liter air. 

Nutrisi rebung, jantung pisang, bawang putih, kulit manis, dan jahe, bisa diaplikasikan penggunaannya sebelum tanam. Harus diaplikasikan 15 menit sebelum tanam dengan cara benih di rendam akarnya dengan larutan tersebut.

Nutrisi Cangkang telur


Nutrisi Cangkang telur
Bahan-bahan :
  1. Cangkang telur 1 kg
  2. 3 liter cuka
Masa fermentasi 7 hari.
Untuk penyimpanan setelah 7 hari, ampas di saring, agar tidak menguap, dan nutrisi yg tersisa tidak terbuang.
Dosis : 1 sendok makan per 5 liter air.
Fungsinya :
-          Mengangkat sisa makanan atau nutrisi dari batang dan daun ke buah.
-          Membernaskan buah atau padi
-          Menambah berat buah padi
Cara pemakaian :
Sebelum padi bertunas, atau setelah bunga padi berguguran. 

Nutrisi Tulang (KCL) kalium


Nutrisi Tulang (KCL) kalium

Bahan-bahan :
  1. 1 kg tulang tanpa lemak
  2. 3 liter cuka makan
Alat-alat :
  1. Belanga yang terbuat dari tanah
  2. Sendok penggongseng dari kayu
Cara pembuatan :
            Tulang di potong-potong lalu di gongseng sampai kecoklatan, tidak boleh sampai hangus, karena akan mengurangi kandungan nutrisi yang terdapat di dalam tulang. Dinginkan lalu masukkan ke dalam stoples yang telah berisi cuka, tunggu hasil fermentasi selama 7 hari.
Ciri-ciri :
Tumbuh jamur putih di permukaan cairan tulang
Cara pemakaian :
Semprotkan secara merata di atas tanah yang akan di olah.
            Nutrisi tulang untuk unsur K bisa diganti dengan sabut kelapa yang belum terkena air hujan.
Caranya :
Sabut kelapa di masukkan kedalam wadah dari bahan plastik dengan komposisi

Masa fermentasi 7 hari, dosis pemakaian 1 liter air fermentasi di tambahkan ke dalam 15 liter air biasa. Di semprotkan merata ke seluruh permukaan tanah. 
  1. 1 kg tulang tanpa lemak
  2. 3 liter cuka makan
Alat-alat :
  1. Belanga yang terbuat dari tanah
  2. Sendok penggongseng dari kayu
Cara pembuatan :
            Tulang di potong-potong lalu di gongseng sampai kecoklatan, tidak boleh sampai hangus, karena akan mengurangi kandungan nutrisi yang terdapat di dalam tulang. Dinginkan lalu masukkan ke dalam stoples yang telah berisi cuka, tunggu hasil fermentasi selama 7 hari.
Ciri-ciri :
Tumbuh jamur putih di permukaan cairan tulang
Cara pemakaian :
Semprotkan secara merata di atas tanah yang akan di olah.
            Nutrisi tulang untuk unsur K bisa diganti dengan sabut kelapa yang belum terkena air hujan.
Caranya :
Sabut kelapa di masukkan kedalam wadah dari bahan plastik dengan komposisi

Masa fermentasi 7 hari, dosis pemakaian 1 liter air fermentasi di tambahkan ke dalam 15 liter air biasa. Di semprotkan merata ke seluruh permukaan tanah. 

nutrisi tanaman


Nutrisi Tanaman
  1. Buah-buahan
  2. Umbi-umbian
  3. Sayur-sayuran
  4. Hewan
Syarat pembuatan nutrisi nabati
-          Bahan tidak boleh dicuci
-          Bahan tidak terkena air hujan selama 2 hari
-          Bahan di ambil di pagi hari sebelum matahari terbit
  • Nutrisi (N = Nitrogen) bisa juga dibuat dari daging keong.
Bahan : daging keong 1 kg
              Gula merah 1 kg
Peralatan :
-          Stoples
-          Kertas
-          Karet atau tali
Cara pembuatan :
Daging keong di cincang dengan gula merah, di aduk sampai rata, di fermentasi selama 7 hari.
Ciri-ciri setelah 7 hari :
  • Mengeluarkan aroma tape / tapai
  • Tumbuh jamur putih di atas permukaan
Dosis pemakaian : 1 sendok makan per 5 liter air,di semprotkan pada lahan yang akan di gunakan secara merata,dan dapat di simpan selama 1 tahun.
Unsur hewani yang bisa untuk bahan dengan nitrogen, adalah seluruh binatang yang berlendir seperti belut, lele, dan ikan laut yang berpunggung biru. 

Cara Pembuatan M5
            Bahan-bahan :
  1. Plastik penutup
  2. M4 30 Kg
  3. Pupuk Kandang 30KG
Cara pembuatan :
Seluruh bahan di campur dan di aduk secara merata , dengan ketebalan 15 s/d 20 cm. di fermentasi selama 7 hari, serta diaduk 1 kali dalam 2 hari.
Cara Pemakaian :
Hasil dari fermentasi tersebut (M4) dapat dipakai dengan dosis 1 ½ ons dengan luas lahan 1meter persegi.
Untuk nutrisi pakan dan minum ternak, dosis dan bahannya adalah M2 1 sendok makan per 5 liter air, atau juga bisa dicampur dengan minum ternak. 

cara pembuatan M4


Cara Pembuatan M4
            Bahan-bahan :
  1. M3 10Kg
  2. Tanah yang berada disekitar pohon bambu 10Kg
  3. Tanah lahan pertanian 10Kg
Alat-alat :
Plastik secukupnya
            Cara pembuatan :
            Seluruh bahan di campur dan di aduk secara merata , dengan ketebalan 15 s/d 20 cm. di fermentasi selama 7 hari, serta diaduk 1 kali dalam 2 hari.
            Cara Pemakaian :
Hasil dari fermentasi tersebut (M4) dapat dipakai dengan dosis 1 ½ ons dengan luas lahan 1meter persegi. 

Rabu, 30 November 2011

Cara Pembuatan M 3


Cara Pembuatan M 3 

Bahan : 
1.      M 2
2.      Bekatul (dedak halus) 10Kg
3.      Jerami atau daun-daun kering
Alat-alat :
1.      Plastik
Cara pembuatan :
Air yang telah dicampur dengan M2 dengan dosis 1 sendok makan per 5 liter air, di aduk dengan bekatul dengan kadar air 65 s/d 75% (tekstur dari bekatul bisa dikepal) di tutup dengan jerami atau daun kering, lalu di tutup rapat dengan plastik.
Lama waktu fermentasi adalah 7 hari di atas permukaan tanah, selama proses fermentasi, bahan harus di aduk 1 kali dalam 2 hari. Dengan ketebalan 10 s/d 15cm.

proses pembuatan M2


Proses Pembuatan M 2
            Bahan-bahan :
  1. M1 1Kg
  2. Gula merah 1 Kg
Cara pembuatan :
Bahan di campur dengan merata dan dimasukkan ke dalam stoples fermentasi yang disesuaikan dengan banyak bahan yang akan di fermentasi. Dengan ukuran stoples.
Setelah bahan dimasukkan kedalam stoples, di usahakan agar isi stoples tidak terlalu penuh atau kosongkan dibagian atas sebanyak 1/3 bagian. Ini perlukan untuk sirkulasi udara yang dibutuhkan untuk mempercepat proses fermentasi, agar hasil fermentasi lebih baik.
Bahan yang digunakan sebagai penutup stoples adalah kertas yang tembus udara tetapi tidak tembus organism lainnya ( kertas Koran ) dan di usahakan penutup stoples bisa menutupi seluruh bagian stoples.
Lama waktu yang diperlukan untuk proses fermentasi adalah 7 hari.
Fungsi M 2  :
  1. Pencampur Nutrisi
  2. Pencampur NPK
  3. Pencampur Pakan ternak
  4. Pencampur Bahan kompos
Dosis pemakaian :
            1 sendok makan per 5 liter air. Masa aktif M 2 organik ini adalah 1 tahun.

Cara Pembuatan Mikroba (M1)

Mikroba (M1)  sebagai sumber yang di butuhkan dalam pertanian organic. 


Bahan-bahan :
      1.      Beras
      2.      Gula merah / gula aren

Peralatan :
      1.      Tabung bamboo satu ruas dengan panjang ± 75 cm
      2.      Periuk tanah
      3.      Plastic (sebagai penutup)
Langkah-langkah :
Beras di masak setengah matang lalu di didinginkan, setelah didinginkan dimasukkan kedalam tabung bambu dengan takaran 1/3 dari tinggi batang bambu harus kosong. Setelah proses ini selesai ruas bambu yang telah di isi di letakkan di bawah rumpun bambu, dan di tutup dengan daun-daunan. Jika hujan harus di tutup dengan plastic selama 4 hari.
Ciri-ciri proses berhasil :
  1. Beras berbau tape (tapai)
  2. Menghasilkan jamur berwarna warni pada permukaan beras
Setelah ciri-ciri tersebut di atas terlihat, maka proses pembuatan mikro organism alami tahap pertama berhasil hasilnya dinamakan M1, dan masa pakai bahan M1 ini adalah 4 sampai 5 hari.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...